Contoh Pidato | Naskah Pidato | Teks Pidato | Tulis Pidato

Pidato Sambutan Wakil Siswa Dalam Menyambut Kedatangan Guru Baru

Assalamu’alaikum wr. wb.

Berkat rahmat Allah swt kita semua dapat berkumpul di gedung madrasah ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat, dalam rangka menyambut kedatangan guru baru ibu Dian.


Ibu Dian yang kami hormati, serta Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu guru yang kami cintai.

Kami selaku siswa merasa gembira sekali, bahwa dihari ini telah hadir di tengah-tengah kita seorang ibu guru yang baru, yaitu Ibu Dian sebagai guru Kimia dari Kota Bandung.

Kami selaku siswa juga merasa sangat gembira, karena kami pada saat ini dan mulai hari ini mendapat seorang pendidik lagi.

Kami yakin bahwa Ibu Dian hadir di tengah-tengah kita ini membawa semangat yang baru pula, yang mampu mengarahkan kami, siswa yang kurang tahu dan masih bandel-bandel ini.

Ibu Dian yang kami hormati !

Janganlah ibu nanti terkejut apabila menghadapi kami-kami ini nanti nakal, yang mungkin bagi ibu hal tersebut baru pertama kali ibu jumpai di tempat ini.

Tetapi sebenarnya kami juga bisa menempatkan kenakalan-kenakalan kami. Sebab kami juga menyadari bahwa kami ini sudah besar-besar tentunya perilaku dan tindak tanduk menunjukkan perilaku orang besar, tidak lagi meniru perbuatan kekanak-kanakan. Jadi kenakalan-nakalan kami ini sebenarnya hanya menginginkan sentuhan kasih saying dari bapak dan ibu guru. Selanjutnya semoga Ibu Dian kerasan dan bisa menyatu dengan kami-kami dalam menuntut ilmu di sekolah ini.

Demikianlah sambutan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini, bila ada kekhilafan baik itu kami sengaja maupun yang tidak kami sengaja, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Dan kepada Ibu Dian kami ucapkan “Selamat memasuki dunia pendidikan ditempat kami ini dan semoga ibu mampu menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih harmonis buat kami semuanya.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum wr. wb.

Oleh Drs. Maftuh Ahnan


Pidato Pengarahan Pada Generasi Muda

Assalamu'alaikum wr.wb.

Rekan-rekan Pemuda yang saya cintai !

Terlebih dahulu kami memanjatkan syukur kehadirat Allah swt bahwa pada hari ini kami dapat bertemu muka dengan adik-adik disini ditempat ini.


Kami sangat berbahagia atas kesempatan yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat bertemu muka dengan pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi harapan bangsa, untuk berdialog langsung dengan generasi-generasi penerus bangsa.

Sebagai sesepuh, ketua kami merasa dibebani oleh tanggung jawab moral untuk memberikan penerangan-penerangan yang perlu kepada saudara-saudara sekalian. Dan hal itu bagi kami merupakan suatu amalan yang wajib dilaksanakan kapan dan dimanapun kita berada.

Saudara-saudara sekalian tentunya sudah menyadari apa arti pemuda, kedudukannya dan peranannya dalam masyarakat. Nasib suatu bangsa dan negara itu berada dalam puncak anda sekalian sepenuhnya. Betapa berat beban yang harus dipikul, dan alangkah besar dan luasnya tanggung jawab anda semua sebagai pemuda, sebagai generasi penerus cita-cita bangsa.

Justru oleh beratnya beban kewajiban yang harus anda pikul dan besarnya tanggung jawab yang harus anda lakukan, maka menjadi tugas mutlak bagi anda sekalian untuk menghadapi perjuangan besar yang harus anda hadapi bersama ialah perjuangan untuk membangun negara dan bangsa, perjuangan untuk mencapai cita-cita luhur demi kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat.

Sebagai pewaris dan penerus perjuangan bangsa dalam menuju cita-cita adil dan makmur yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, maka mulai sekarang kalian sebagai pemuda harus mempersiapkan diri dengan membekali beberapa bekal, diantaranya :
  • Keterampilan
  • Kepemimpinan
  • Kesegaran Jasmani
  • Daya Kreasi
  • Patriotisme
  • Idealisme
  • Kepribadian
  • Budi pekerti yang luhur
Sebagai pemuda harus menuntut dan menambah ilmu ketrampilan sesuai dengan bakatnya masing-masing. Karena pembangunan ini membutuhkan manusia-manusia yang terampil.

Disamping kita berbekal seperti apa yang saya sebutkan diatas, kita harus mempunyai bekal berupa tawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memegang teguh kepada ajaran agama serta tuntunan keluhuran budi pekerti, Insya Allah anda semua sampai kepada cita-cita yang sama-sama kita idamkan.

Demikian sekedar saran dan pengarahan yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya. Amin. Akhir kata, wassalamu'alaikum wr.wb.

Oleh Drs. Maftuh Ahnan

Pidato Dalam Menyambut Pemenang Lomba MTQ

Assalamu'alaikum wr.wb.

Berkat rahmat, hidayah serta inayah dari Allah kita semua dapat berkumpul disini tempat dalam rangka untuk memberikan hadiahkan kepada para pemenang dalam lomba MTQ, tingkat daerah yang diadakan pada tanggal ......... sampai dengan tanggal ....... tahun ........


Kami ucapkan selamat datang kepada saudara-saudara yang telah selesai melakukan lomba seni baca al-Quran yang berlangsung di kota ....... baru-baru ini.

Kami atas nama panitia penyelenggara, berbangga hati atas keberhasilan para adik-adik dan saudara-saudara dalam menggondol piala MTQ. Juga kami atas nama panitia penyelenggara mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan lomba MTQ. Ini baik itu berupa bantuan moril atau pikiran. Semoga Tuhan membalas amal baik kita.

Keberhasilan yang kita peroleh itu tidak lain adalah karena keuletan kalian dalam belajar, menghayati akan bacaan-bacaan dari ayat-ayat Al-Quran tadi. Oleh karena itu keberhasilan yang kalian peroleh dalam kesempatan ini, janganlah membuat diri kalian terlena dalam belajar dan sombong, bahkan dengan keberhasilan ini adalah merupakan cambuk untuk belajar lebih giat lagi untuk meraih dan menggondol piala dalam MTQ tingkat Nasional.

Juga dalam kesempatan ini kami serukan kepada para sauadar-saudara yang belum berhasil dalam menggondol piala, janganlah berkecil hati, malah belajarlah yang lebih giat lagi untuk memperoleh sekaligus meraih cita-cita yang kita inginkan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menunjukkan dan membimbing kita semua pada jalan yang benar.

Sekian, wassalamu'alaikum wr.wb.

Oleh Drs. Maftuh Ahnan

Pidato Sambutan Pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Assalamu'alaikum wr. wb.

Saudara-saudara yang kami hormati serta para kawula muda yang kami cinta !

Setiap tanggal 28 Oktober kita memperingati suatu hari yang bersejarah yaitu hari Sumpah Pemuda. Peringatan ini tidak hanya diperingati oleh warga negara Indonesia yang berada di luar negeri.


Memang sumpah pemuda ini juga merupakan tonggak sejarah yang tak boleh diabaikan. Pada tanggal itulah bangsa Indonesia menunjukkan tekadnya sebagai bangsa yang merdeka, sebagai bangsa yang mampu berdiri sendiri, sebagai bangsa yang mempunyai keyakinan pada masa depannya.

Sumpah pemuda merupakan sumpahnya bangsa Indonesia untuk mengakui, memiliki, memperjuangkan dan mempertahankan tanah air, bangsa dan bahasa yang terungkap dalam isi Sumpah Pemuda itu sendiri.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku, bertanah air satu tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku, berbangsa satu bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku, berbahasa satu bahasa Indonesia.
Itulah saudara-saudara janji dan sumpah pemuda Indonesia yang wajib kita lestarikan, kita perjuangkan demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan untuk hidup makmur dan adil berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

Saudara-saudara sekalian yang kami hormati

Marilah peringatan Hari Sumpah Pemuda ini kita jadikan titik tolak untuk selalu menyegarkan ingatan kita akan tugas dan kewajiban sebagai pemuda penerus generasi tua, yang juga merupakan generasi 45. Dan marilah dengan peringatan sumpah pemuda ini kita bertambah banyak berbuat yang baik dan manfaat bagi nusa dan bangsa.

Demikianlah sambutan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini, mudah-mudahan ada manfaatnya.

Akhirnya kami ucapkan selamat membangun negara dengan semangat jiwa pemuda yang bertolak dari semangat Sumpah Pemuda.

Sekian dan terima kasih. Wassalamu'alaikum wr.wb.

Oleh Drs. Maftuh Ahnan

Pidato Sambutan Pada Hari Angkatan Bersenjata 5 Oktober

Assalamu'alaikum wr. wb.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, khususnya warga ABRI yang berbahagia.

Dengan rahmat, hidayah dan inayah dari Allah kita semua pada kesempatan ini dalam keadaan sehat wal 'afiat dan dapat bertatap muka disini di tempat ini.


Pada hari ini, hari ....... tanggal 5 Oktober tahun ....... kita bersama ikut menyambut HUT ABRI yang ke ....... yakni peringatan dari hari kelahiran TNI pada 5 Oktober 1945.

Sebagaimana yang sudah kita maklumi bahwa pada tanggal 5 Oktober 1945, secara resmi Badan Keamanan disahkan sebagai Tentara Keamanan Rayat (TKR) yang kemudian disebut dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang terdiri dari Angkatan-angkatan Darat Laut, dan Udara.

Hendaknya diketahui bahwa ABRI tidak lain adalah rakyat Indonesia. ABRI terdiri dari rakyat, berasal dari rakyat dan bekerja untuk kepentingan rakyat. Ini merupakan salah satu ciri khas dari ABRI bangsa kita yang berbeda dengan angkatan bersenjata bangsa lain.

Dengan demikian, ABRI dan rakyat adalah manunggal, tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Inilah sebabnya mengapa kita bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah dari bumi pertiwi Indonesia. Selanjutnya kita mampu mempertahankan kemerdekaan yang kita peroleh dan yang kita cinta ini. Ini semua berkat kerja sama yang baik serta manunggalnya ABRI dengan rakyat.

Kita masih ingat, pada waktu perang Kemerdekaan I dan II ABRI bersama-sama rakyat berperang gerilya terhadap Belanda. Rakyat Desa dengan penuh pengertian membantu ABRI. Mereka memberi makan ABRI, memberi tempat tinggal, bahkan ikut serta mengangkat peralatan perang. Akhirnya, Belanda terusir dari bumi Indonesia.

Oleh karena itu, manunggalnya ABRI dan rakyat ini harus kita pupuk dan kita bina dengan sebaik-baiknya dan kita kembangkan ke arah yang lebih baik lagi. ABRI adalah milik rakyat, pelindung rakyat, jadi rakyat wajib membantu tugas ABRI demi cita-citanya yang luhur.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, khususnya warga ABRI

Dalam masa orde baru, ABRI bersama-sama rakyat mempelopori pembangunan Indonesia. ABRI terjun ke tengah-tengah masyarakat dan berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan. Hasilnya seperti yang kita rasakan pada dewasa ini, misalnya terbuat jembatan, jalan raya dan lain-lain. Karena secara historis jelas sekali betapa intimnya hubungan ABRI dengan rakyat, maka secara historis juga ABRI memiliki Dwi Fungsi yaitu fungsi sebagai kekuatan Hankam (Pertahanan Keamanan) dan fungsinya sebagai kekuataan Sosial Politik.

Dengan demikian sudah selayaknya apabila kita meletakkan penilaian yang wajar, bahwa ABRI yang prajurit pancasilais dan sapta margaris berfungsi sebagai pengamanan, pendorong dalam kehidupan kita.

Sekarang tibalah saatnya pada tahun ......... terlalu banyak kita mengenyam pengalaman-pengalamannya yang amat berharga serta lecutan-lecutan yang meneguhkan iman dan mental kita yang merupakan bekal untuk melanjutkan perjuangan kita.

Demikianlah sepatah dua kata yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua.

Dan akhirnya kami ucapkan selamat HUT ABRI yang ke ........

Dirgahayu ABRI kita.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan karunia rahmat taufik serta hidayah kepada kita sekalian. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Oleh Drs. Maftuh Ahnan

Back To Top