Pidato tentang Umat Islam Saat Ini

Wednesday 24 May 2017

Yang terhormat ketua muhadharah
Yang terhormat para pembicara
Saudara-saudara sekalian yang saya cintai.

Untuk mengawali pidato saya, marilah kita bersama-sama memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita tidak mampu menghitungnya, Shalawat dan salam semoga tetap atas junjungan kita yang Agung, Muhammad saw yang telah menjadi utusan Allah untuk menyampaikan berita gembira dan peringatan, serta rahmat bagi umat manusia di dunia ini.

Kemudian tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada saudara protocol yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato di hadapan saudara-saudara sekalian dengan mengambil sebuah tema: "UMAT ISLAM SAAT INI"

Hadirin dan hadirat yang berbahagia.

Ketahuilah saudara sekalian, bahwa umat Islam adalah umat yang besar dan agung. Umat yang disucikan dalam Al Qur'an dan dimuliakan, maka dijadikannya sebagai umat tengah-tengah ummatan wasthan), yang mengawal perjalanan hidup manusia. Dan memperlihatkan bagaimana cara manusia    menimbang, membenarkan yang benar dan menyalahkan yang batil. Allah meninggikan derajat umat Islam, dan menjadikanya sebaik-baik umat, yang dilahirkan untuk manusia. Tetapi tidak akan menjadi umat yang baik, kecuali jika menjalankan syarat-syarat tertentu yang dibuat oleh Allah swt. Yaitu menjalankan amar ma'ruf nahi mungkar,   oleh karena itu menjadi   suatu keharusan bagi umat Islam untuk menjalankan risalah yang agung, yang menjadi kaidah keimanannya kepada Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Muli Dia yang_mewajibkan kepada umat-Nya untuk menyampaik agama-Nya yang lurus untuk semua umat manusia.

Saudara sekalian, semoga Allah selalu membimbing kita semua selalu berada di jalan-Nya yang lurus. Karena saat ini banyak orang yang menyimpang dari dasar-dasar agamanya, dan keluar dari derajat yang diberikan oleh Allah kepadanya. Maka sungguh mereka saat ini menjadi orang yang tidak mengerti   akan kemampuan dirinya dan menjadi terhina, karena ulahnya. Sehingga menjadikan ringan nilainya dibanding umat-umat lain.

Wahai saudaraku seakidah yang dirahmati Allah. Sesungguhnya kita saat ini hidup di suatu masa, di mana manusia sangat membutuhkan terhadap ajaran Islam dan dasar-dasarya. Setelah sebelumnya   mereka di taklukkan oleh budaya materialistik dan pemenuhan kepuasan semua manusia itu. Mereka ingin memegang akidah yang dapat menyinari sesuai dengan fitrahnya, sebagaimana kita berada di suatu masa di mana seorang Islam sangat membutuhkan terhadap pengetahuan agama. Sesungguhnya   banyak sekali jumlah orang Islam yang buta akan pengetahuan agama.

Pada umummya mereka tidak mengetahui bagaimana cara mengerjakan shalat lima waktu, bagaimana   mengerjakan puasa dengan baik, begitu juga mereka tidak mengetahui kapan dan seberapa kemampuan seseorang harus mengeluarkan zakatnya. Sedangkan masalah haji saudara sekalian,   adalah rukun Islam yang paling banyak tidak diketahui oleh orang Islam, mereka mengerjakan syi'ar Islam dengan tanpa bekal ilmu yang memadai. Ada di antara mereka yang mengerjakannya, hanya sekedar hiburan mereka, meninggalkan negaranya ke tempat ibadah tidak ada tanda bahwa mereka memiliki bekal ilmu pengetahuan tentang hukum atau fiqih Islam.

Oleh karena itu, wahai kaum muslimin, sesunggunya kita semua adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia hendaknya kita menganjurkan kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar.

Dan akhimya kita wajib beriman kepada Allah Azza wajalla.

Barangkali inilah apa yang dapat saya sampaikan di hadapan saudara-saudara sekalian, jika ada kesalahan dan kekurangannya, saya mohon maaf yang sebanyak-banyaknya.

Oleh Drs. Moh. Syamsi Hasan, Drs. Moh. Amer Nasihin, Moh. Toha Munir, S.Hum