Baca Pidato ~ Alhamdulillah hilladzi akramnaa bil iimaan, wa a’azzanaa bil islam, wa rafa’na bil ihsan, ahmaduhu subhanahu wata’ala wa asykuruh, allahumma shollia wasallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa mantabi’ahum bi ihsani ila yaumiddin, amma ba’du.
Yang terhormat bapak Kepala Sekolah.
Yang terhormat para orator.
Dan saudara-saudara sekalian yang berbahagia.
Sebelum saya memulai pidato pada kesempatan yang baik ini, saya mengharap kepada saudara-saudara sekalian untuk mengucapkan syukur Alhamdullilah ke hadirat Allah swt, karena Dia telah memberikan nikmat yang luar biasa banyaknya, sehingga kita dapat berkumpul dan bertatap muka di tempat yang megah ini tanpa ada halangan suatu apapun.
Selanjutnya, saya mengharap saudara-saudara sekalian untuk bershalawat pada junjungan kita, Nabi besar Muhammad saw sebagai hamba Allah dan utusan Nya.
Saudara-saudara sekalian yang berbahagia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada saudara pembawa acara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berbicara di hadapan saudara sekalian dengan mengambil tema: "KEUTAMAAN Al QUR'AN".
Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah.
Al Qur'an adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril, membacanya termasuk ibadah. Sebagaimana kita ketahui bahwa Al Qur'an diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan antara yang hak dan yang batil. Begitu juga Al Qur'an sebagai sarana untuk membebaskan manusia dari kegelapan (kekafiran) menuju kepada cahaya (iman) dan sebagai petunjuk bagi umat manusia kepada jalan yang lurus.
Hadirin yang berbahagia.
Kita telah megetahui bahwa Al-Qur'an adalah kitab suci bagi kaum muslimin, oleh karena itu kita sebagai muslim hendaknya selalu membacanya setiap hari dan memahaminya dengan pemahaman yang baik, kemudian kita amalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari demi mendapatkan ridha Allah.
Membaca Al Qur'an mempunyai banyak fadhilah bagi kaum muslimin, di antaranya adalah sebagaimana yang di jelaskan oleh Nabi di dalam hadis:
"Sesungguhnya membaca Al Qur'an adalah sebaik-baik ibadah, tiada seorang Islam yang membaca Al Qur'an kecuali Allah akan melipat gandakan pahalanya dan ia menjadi dekat dengan Allah Ta'ala."
Rasulullah telah bersabda dalam haditsnya yang berkaitan dengan fadlilah membaca Al Qur'an, seperti membaca surat Al-Ikhlas, Allah akan melipat gandakan pahalanya bagi yang membacanya, seperti hadis berikut ini:
"Diriwayatlaln oleh Anas bin Malik ra, dari Nabi saw, bahwa beliau bersabda : 'Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas sekali, maka seakan-akan membaca sepertiga Al Qur'an, dan barangsiapa membacanya dua kali, maka seakan-akan membaca dua pertiga Al Qur'an, dan barangsiapa membacanya tiga kali, seakan-akan ia membaca Al Ouran seluruhnya."
Hadirin yang berbahagia.
Rasulullah saw menganjurkan kepada kita untuk meminta perlindungan kepada Allah setiap kita mau baca Al Qur'an, dan selalu berpegang teguh padanya setiap saat. Seperti sabda Nabi:
"Al Qur'an adalah jamuan Allah, maka ambilah jamuan Allah semampumu."
Kitab sud AI Qur'an tidak di susun secara sistematis sebagaimana karya ilmiah, tetapi Al Qur'an adalah Kalamullah, sebagai pedoman hidup bagi umat Islam. Oleh sebab itu kita sebagai muslim harus mengkaji dan memahaminya serta mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Saudara kaum muslimin yang berbahagia.
Sebelum mengakhiri pidato ini, saya berharap kepada para pemuda muslim untuk selalu berpegang teguh kepada AI Qur'an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup (falsafah hidup), serta berusaha setiap saat untuk berpegang kepada Al Qur'an terus menerus sampai akhir hayat.
Demikianlah kiranya pidato yang saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini, ada kurang lebihnya, mohon maaf yang sebanyak-banyaknya. Akhirul kalam, wassalamu ‘alaikum wr. wb.
Oleh :
Drs. Moh. Syamsi Hasan
Drs. Moh. Amer Nasihin
Moh. Toha Munir, S.Hum
Labels:
Pidato Keagamaan
Thanks for reading Pidato Islami: Keutamaan Al Quran. Please share...!
0 Comment for "Pidato Islami: Keutamaan Al Quran"